BLORA, Perkasanews.ID - Kodim 0721/Blora mengikuti Apel Kesiapsiagaan Bencana alam yang diselenggarakan oleh Pemkab Blora melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang diselenggarakan di lapangan Langlang Yudha Desa Banjarejo Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora pada Rabu, (27/11/2019).
Apel Kesiapsiagaan tersebut dipimpin oleh Asisten 2 Pemda Kab.Blora, Drs. Suryanto M.Si yang dihadiri oleh Dandim O721/Blora, Letkol Inf Ali Mahmudi, SE yang di wakili oleh Pasiter Kapten Inf Puryanto, Kapolres Blora, AKBP Antonius Anang, SIK.MH yang di wakili Waka Polres Blora Kompol Drs. M.Samdani, Danyon 410/Alg, Letkol Inf Lokajaya Sembada, SIP. ketua DPRD, H.Dasum Jajaran OPD Kab.Blora, Forkopimcam Banjarejo, Kades se Kecamatan Banjarejo.
Adapun peserta Apel tersebut terdiri dari, 1 SST Kodim O721/Blora, 1 SST 41O/Alg, 1 SST Polres Blora, 1 SST Satpol PP Blora,1 SST Linmas Blora, 1 SST Perhutani, 1 SST BPBD Kab.Blora, 1 SST Tim Relawan Blora, 1 SST PMI Blora, 1 SST TIM SAR MTA, 1 SST Banser Banjarejo, 1 SST MA Asyakur Mojowetan, SST SMK Nusantara Banjarejo, 1 SST SMP 1 N Banjarejo.
Pada Apel Kesiapsiagaan tersebut, pembina Apel Asisten 2 Drs. Suryanto M.Si membacakan amanat Bupati Blora bahwa momen ini adalah untuk penanggulangan bencana alam banjir, kebakaran dan tanah longsor. Karena dalam kurun sejak awal tahun 2O19 sedang mengalami bencana diantaranya banjir, tanah longsor, kekeringan , angin puting beliung dan kebakaran.
Dalam amanatnya tersebut Bupati Blora juga menyampaikan bahwa pada bulan-bulan ini akan mengalami musim puncak hujan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan kerawanan dalam masa transisi atau bencana.
Selain itu menghimbau BPBD selaku koordinator saat ini agar menyusun peta kerawanan bencana perdesa, perkecamatan maupun personel dan logistik dan menyusun darurat serta simulasi.
Harus kita tingkatkan bersama mari kita sebagai pengalaman bersama sehingga setidaknya mengurangi resiko bencana.
Kenalilah diri kita serta dan menjaga kelestarian lingkungan kita dan segera tanggap darurat dan selaku koordinasi dengan aparat terkait dalam penanganan darurat.
Kemudian acara dilanjutkan simulasi dari Tim reaksi cepat terdiri dari personel Satgas PPGD / Pertolongan Pertama Gawat Darurat, Satgas mendirikan hunian sementara atau tenda, Satgas dapur umum, Satgas bantuan pemulihan darurat kerusakan serta sebagai tambahan yakni penanaman pohon keras sebanyak 1500 pohon. (Tim)
Komentar
Posting Komentar