Kodim Blora Gelar Pembukaan TMMD Sengkuyung III


Perkasa News.IDBLORA - Tari kolosal Sajojo adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah Papua. Tarian ini juga termasuk jenis tarian pergaulan yang bisa ditarikan oleh siapa saja, baik pria maupun wanita, tua maupun muda. Tari Sajojo merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di Papua. 

Tarian tersebut memeriahkan upacara pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III tahun 2019 Kodim 0721/Blora yang mengambil tema "MELALUI TMMD KITA WUJUDKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT" yang bertempat di Lapangan Super Mario eks lapangan golf, Kabupaten Blora, Rabu, (02/09/2019).

Hadir dalam agenda tersebut, Bupati Blora Djoko Nugroho, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi, SE, Ketua DPRD Blora H.Dasum, Danyon 410/Alg Letkol Inf Loka Jaya Sembada, S.I.P, Kapolres AKBP Antonius Anang, S.I.K M.H, Kejari, Kepala PN Blora, Forkopincam SE kabupaten Blora, Kepala desa dan Kepala Kelurahan sekecamatan Blora serta masyarakat.

Bupati Blora Djoko Nugroho saat membuka kegiatan TMMD tersebut mengharap kegiatan yang dilaksanakan dapat mempercepat pembangunan.

Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa serta merupakan wujud kemanunggalan TNI dan rakyat.

"TMMD di salah satu kegiatan untuk mempercepat pembangunan di desa, yang diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan yang lebih mensejahterakan rakyat," ujarnya dalam rilis.

Bupati juga mengatakan kehadiran TNI dan Polri menjadi penyemangat masyarakat desa untuk menumbuh kembangkan kembali budaya gotong royong, kerja bakti.

"Tanpa adanya kemanunggalan aparat pemerintahan dengan rakyatnya tidaklah mungkin pembangunan dan keaejahteraan akan tercapai," jelas Bupati.


Adanya TMMD tentu sangat membantu Pemkab Blora dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih, semoga kegiatan berjalan dengan lancar dan hasilnya bisa dinikmati masyarakat," kata Bupati Blora.

Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi, SE menjelaskan, TMMD Sengkuyung Tahap III 2019 ini akan melaksanakan pembangunan fisik bersama masyarakat desa.

"Dipilihnya dukuh Nglaban Kelurahan Sonorejo sebagai lokasi TMMD Sengkuyung tahap III karena melihat akses warga yang sulit dalam melakukan aktivitas, dari dukuh Nglaban sampai desa Gempolrejo kecamatan Tunjungan"kata Letkol Ali Mahmudi.

"Nantinya kita akan membangun jembatan dengan panjang 12 meter dan lebar 3 meter, mengingat ini sangat penting bagi masyarakat, sehingga bisa memperlancar akses perekonomian warga," jelas Dandim.

Dandim berharap, melalui kegiatan TMMD nanti bisa dirasakan masyarakat setempat, baik dari segi fisik dan non fisik, sehingga mampu memperlancar roda perekoniman masyarakat.

"Semoga apa yang dikerjakan di TMMD ini nanti bisa benar-benar dirasakan masyarakat setempat," katanya.

TMMD Sengkuyung III akan dilakukan selama kurang lebih satu bulan dengan melibatkan, TNI, Polri, dan masyarakat setempat.

Pasi Teritorial Kodim 0721 /Blora Kapten Inf Puryanto memaparkan ada sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan dalam TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2019.

"Kegiatan akan dibagi dalam dua kategori, fisik dan non fisik. Untuk sasaran fisik meliputi Pembangunan jalan makadam P.1.606M x L.2,5M, Talud I Kiri P. 20M x T.2 M x L.0,3 M, Talud II kiri P 15 x T 2 M x L 0,3 M, Talud III kiri P.25 M x T.2 M x L.0,3 MTalud IV P.155 M x T 0,8 M x L.0,3 M dan pembuatan Plat Beton II P.4 M x T.0,6 x L.0,6 M,” papar Kapten Inf Puryanto.

Sedangkan kegiatan non fisik meliputi, penyuluhan pendampingan Industri Perumahan, Narkoba,wasbang dan Bela Negara, serta penyuluhan kerukunan umat beragama, penyuluhan kamtibmas, pencegahan terorisme, peningkatan hasil pertanian, menjaga kebersihan lingkungan, pertolongan pertama pada kecelakaan.

"Kegiatan non fisik akan dilakukan secara bergantian selama kegiatan TMMD berlangsung" ujarnya.

Upacara pembukaan berlangsung khidmat dengan diikuti peserta dari TNI, Polri, Satpol PP, Perhutani, Linmas, Senkom, Banser, Pelajar dan Pramuka. (pw)

Komentar