PerkasaNews.Id, Blora - Mewakili Dandim 0721/ Blora Letkol Inf Ali Mahmudi, SE. Mayor Kav Hyasintus Waleng. P, ST, Kasdim 0721/Blora, tampil berikan materi Wawasan kebangsaan pada para pemuda yang tergabung dalam Organisasi kepemudaan Se kabupaten Blora, di Aula Pendopo Rumah dinas Bupati Blora, Selasa 16 Juli 2109.
Pemuda adalah generasi penerus bangsa
yang harus dibin karena mereka merupakan generasi yang akan meneruskan
pembangunan di negeri ini. Maraknya kasus yang terjadi dikalangan mahassiwa dan
pelajar saat ini seperti tawuran, unjuk rasa, narkoba bukanlah suatu perilaku
yang patut dicontoh karena pemuda
diidentikaan dengan sebuah perubahan, yaitu suatu perubahan yang dapat
memajukan dan membawa Indonesia menjadi negara yang maju .
Mayor Kav. Hyasintus Waleng. P,
ST, menyampaikan bahwa dewasa ini tantangan dan ancaman yang
dihadapi oleh bangsa Indonesia tidak semakin ringan. Hal ini disebabkan oleh
derasnya pengaruh dari budaya asing yang masuk ke Indonesia melalu media telekomunikasi dan informasi.
”Disatu sisi globalisasi memberikan
dampak positif bagi para pemuda Indonesia seperti lahirnya budaya kreatifitas,
inovasi, kewiraswastaan, serta etos kerja yang profesionalisme dan
produktivitas” jelasnya.
“Dengan kegiatan ini diharapkan
generasi muda bisa lebih mencintai NKRI. Cinta kepada NKRI bukan ditunjukan
dengan bertempur di medan perang seperti zaman penjajahan. Kalau cinta NKRI
pemuda harus bisa menjauhi Narkoba, tindakan kriminal dan melakukan hal yang
positif,karena pemuda adalah aset bangsa,” pungkasnya .
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kab
Blora Sahid.S.Sos juga menambahkan pentingnya peran pemuda-pemudi indonesia
harus memiliki semangat juang seperti halnya para pahlwan kita terdahulu.
“Pemuda Indonesia harus mencontoh semangat
yang ditunjukkan oleh Ir.
Soekarno, Mohammad Hatta, Bung Tomo dan tokoh lainnya yang telah membawa
Indonesia meraih kemerdekaan, walaupun bukan untuk berperang namun semangat itu
diterapkan untuk meraih prestasi” ungkapnya.
Untuk itu dalam penuturan Sahid
diperlukan upaya untuk membangun karakter para pemuda. “Yaitu sebuah proses
atau usaha yang dilakukan untuk membina, memperbaiki dan membentuk watak,
sifat-sifat kejiwaan, akhlak, insan manusia. Sehingga nantinya mampu
menunjukkan perangai dan tingkah laku yang baik berlandaskan nilai-nilai
Pancasila”urainya.
Sahid juga memaparkan ada nilai-nilai
yang dibutuhkan dalam membangun karakter. “Nilai kejuangan, semangat,
kebersamaan atau gotong-royong, sopan santun, persatuan dan kesatuan serta
nilai kekeluargaan.”ujarnya. (br)
Komentar
Posting Komentar